KONSEP
DIRI
Konsep
diri atau bahasa kerennya self consept suatu bagian yang penting untuk melihat
kepribadian seseorang. Konsep diri merupakan sifat yang dimiliki manusia,
sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Konsep
diri bearti segala yang anda ketahui tentang diri anda.
Konsep
diri seseorang dinyatakan melalui sikap
dirinya.Manusia sebagai mahluk yang memiliki dorongan untuk berkembang yang
pada akhirnya menyebabkan ia sadar akan keberadaan dirinya. Perkembangan yang
berlangsung tersebut kemudian membantu pembentukan konsep diri individu yang
bersangkutan.oleh karena itu,perbaikan di segala bidang kehidupan anda harus
dimulai dari perbaikan di dalam self concept anda.
1.
Burns (1993) konsep diri adalah suatu gambaran
campuran dari apa yang kita pikirkan,orang-orang lain berpendapat, mengenai
diri kita, dan seperti apa diri kita yang kita inginkan.
2.
Hurlock
(1990:58) memberikan pengertian tentang konsep diri sebagai gambaran yang
dimiliki orang tentang dirinya. Konsep diri ini merupakan gabungan dari keyakinan yang dimiliki
individu tentang mereka sendiri yang meliputi karakteristik fisik, psikologis,
sosial, emosional, aspirasi dan prestasi.
3.
Calhoun
dan Acoccela (1990) konsep diri adalah
cara pandang individu terhadap dirinya akan membentuk suatu konsep tentang diri
sendiri. Konsep tentang diri merupakan hal yang penting bagi kehidupan individu
karena konsep diri menentukan bagaimana individu bertindak dalam berbagai
situasi.
4.
Stuart
dan Sundeen (1997) pengertian konsep diri adalah semua ide, pikiran,
kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan
mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain.
Aspek-Aspek
Konsep Diri Menurut Para Ahli Psikologi
·
Hurlock mengemukakan bahwa konsep diri memiliki dua
aspek (1999), yaitu :
1. Fisik
Aspek ini meliputi sejumlah konsep yang
dimiliki individu mengenai penampilan, kesesuaian dengan jenis kelamin, arti
penting tubuh, dan perasaan gengsi di hadapan orang lain yang disebabkan oleh
keadaan fisiknya. Hal penting yang berkaitan dengan keadaan fisik adalah daya
tarik dan penampilan tubuh dihadapan orang lain. Individu dengan penampilan
yang menarik cenderung mendapatkan sikap sosial yang menyenangkan dan
penerimaan sosial dari lingkungan sekitar yang akan menimbulkan konsep yang
positif bagi individu.
2. Psikologis
Aspek ini meliputi penilaian
individu terhadap keadaan psikis dirinya, seperti rasa percaya diri, harga
diri, serta kemampuan dan ketidak mampuannya. Penilaian individu terhadap
keadaan psikis dirinya, seperti perasaan mengenai kemampuan atau
ketidakmampuannya akan berpengaruh terhadap rasa percaya diri dan harga
dirinya. Individu yang merasa mampu akan mengalami peningkatan rasa percaya
diri dan harga diri, sedangkan individu dengan perasaan tidak mampu akan merasa
rendah diri sehingga cenderung terjadi penurunan harga diri.
·
Berzonsky bahwa aspek konsep diri (Sandhaningrum,
2009) adalah
1.
Aspek fisik, yaitu bagaimana penilaian individu
terhadap segala sesuatu bayang terlihat secara fisik yang dimilikinya seperti
tubuh, kesehatan, pakaian penampilan.
2.
Aspek sosial, yaitu bagaimana peranan sosial yang
perankan individu mencakup hubungan antara individu dengan keluarga dan
individu dengan lingkungan.
3.
Aspek moral, merupakan nilai dan prinsip yang
memberi arti dan arah dalam kehidupan individu dan memandang nilai etika moral
dirinya seperti kejujuran, tanggungjawab atas kegagalan yang dialaminya,
religiusitas serta perilakunya.
4.
Aspek psikis, meliputi pikiran, perasaan dan sikap
yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri.
PENGARUH
KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Dalam proses belajar
mengajar dibutuhkan konsep diri yang positif untuk mencapai prestasi akademik
yang tinggi, karena konsep diri berkolerasi dengan prestasi,motivasi dan tujuan
pribadi. Beberapa ahli menunjukan bahwa dari berbagai karakteristik mahasiswa
yang tidak mampu mencapai prestasi akademik yang tinggi erat hubungannya dengan
masalah rendahnya konsep diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar