Minggu, 24 Mei 2015

psikologi tentang konsep diri

KONSEP DIRI

Konsep diri atau bahasa kerennya self consept suatu bagian yang penting untuk melihat kepribadian seseorang. Konsep diri merupakan sifat yang dimiliki manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Konsep diri bearti segala yang anda ketahui tentang diri anda.
Konsep diri seseorang dinyatakan melalui sikap dirinya.Manusia sebagai mahluk yang memiliki dorongan untuk berkembang yang pada akhirnya menyebabkan ia sadar akan keberadaan dirinya. Perkembangan yang berlangsung tersebut kemudian membantu pembentukan konsep diri individu yang bersangkutan.oleh karena itu,perbaikan di segala bidang kehidupan anda harus dimulai dari perbaikan di dalam self concept anda.
Beberapa ahli merumuskan definisi konsep diri
1.       Burns (1993) konsep diri adalah suatu gambaran campuran dari apa yang kita pikirkan,orang-orang lain berpendapat, mengenai diri kita, dan seperti apa diri kita yang kita inginkan. 
2.      Hurlock (1990:58) memberikan pengertian tentang konsep diri sebagai gambaran yang dimiliki orang tentang dirinya. Konsep diri ini merupakan gabungan dari keyakinan yang dimiliki individu tentang mereka sendiri yang meliputi karakteristik fisik, psikologis, sosial, emosional, aspirasi dan prestasi.
3.      Calhoun dan Acoccela (1990)  konsep diri adalah cara pandang individu terhadap dirinya akan membentuk suatu konsep tentang diri sendiri. Konsep tentang diri merupakan hal yang penting bagi kehidupan individu karena konsep diri menentukan bagaimana individu bertindak dalam berbagai situasi.

4.      Stuart dan Sundeen (1997) pengertian konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain.



Aspek-Aspek Konsep Diri Menurut Para Ahli Psikologi

·      Hurlock mengemukakan bahwa konsep diri memiliki dua aspek (1999), yaitu :

1.  Fisik
 Aspek ini meliputi sejumlah konsep yang dimiliki individu mengenai penampilan, kesesuaian dengan jenis kelamin, arti penting tubuh, dan perasaan gengsi di hadapan orang lain yang disebabkan oleh keadaan fisiknya. Hal penting yang berkaitan dengan keadaan fisik adalah daya tarik dan penampilan tubuh dihadapan orang lain. Individu dengan penampilan yang menarik cenderung mendapatkan sikap sosial yang menyenangkan dan penerimaan sosial dari lingkungan sekitar yang akan menimbulkan konsep yang positif bagi individu.

2. Psikologis
Aspek ini meliputi penilaian individu terhadap keadaan psikis dirinya, seperti rasa percaya diri, harga diri, serta kemampuan dan ketidak mampuannya. Penilaian individu terhadap keadaan psikis dirinya, seperti perasaan mengenai kemampuan atau ketidakmampuannya akan berpengaruh terhadap rasa percaya diri dan harga dirinya. Individu yang merasa mampu akan mengalami peningkatan rasa percaya diri dan harga diri, sedangkan individu dengan perasaan tidak mampu akan merasa rendah diri sehingga cenderung terjadi penurunan harga diri.

·      Berzonsky bahwa aspek konsep diri (Sandhaningrum, 2009) adalah

1.      Aspek fisik, yaitu bagaimana penilaian individu terhadap segala sesuatu bayang terlihat secara fisik yang dimilikinya seperti tubuh, kesehatan, pakaian penampilan.
2.      Aspek sosial, yaitu bagaimana peranan sosial yang perankan individu mencakup hubungan antara individu dengan keluarga dan individu dengan lingkungan.
3.      Aspek moral, merupakan nilai dan prinsip yang memberi arti dan arah dalam kehidupan individu dan memandang nilai etika moral dirinya seperti kejujuran, tanggungjawab atas kegagalan yang dialaminya, religiusitas serta perilakunya.
4.      Aspek psikis, meliputi pikiran, perasaan dan sikap yang dimiliki individu terhadap dirinya  sendiri.

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan konsep diri yang positif untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi, karena konsep diri berkolerasi dengan prestasi,motivasi dan tujuan pribadi. Beberapa ahli menunjukan bahwa dari berbagai karakteristik mahasiswa yang tidak mampu mencapai prestasi akademik yang tinggi erat hubungannya dengan masalah rendahnya konsep diri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar